bolehkah aku bercerita?

gundah.
pada hujan yang setia datang hampir setiap waktu
aku meminta doa
sesal.
aku meniti masa kemarin hingga detik kesekian di hari ini
orang tua durhaka padaku, diriku.
dimana.
ketika segala berlalu 
aku terpaku
apa.
segala runtuh tapi aku bangga
normal dan berjalan lancar
tepat hampir dua tahun lalu
harap.
segala kupinta
untuk segala yang bernama tangis aku beri cuma-cuma
aku bahagia, bangga
...
terima kasih untuk segala, Tuhan,



untuk anakku tersayang, Muhammad Miftah Dzu Abbasy

Komentar

Postingan Populer