kemana saja kamu, Lu?

ahh...sudah hampir setengah tahun!!
benar-benar tidak menghampirimu teman, bukan melupakan tetapi sesekali masih aku membacamu dalam diam, dalam malam, atau bahkan menjamah tapi tidak menyelesaikan. miris (memang) ketika kata 'malas' menulis di rumahmu ini singgah. aku jadi lemah, letih, dan lesu untuk kembali berfikir ada apakah gerangan dengan diriku? sampe teganya diriku melupakanmu eehh sedikit melupakan ya bukan melupakan beneran ^.^
akhirnya malam ini ketika para bocah dan empunya sudah di nina bobokan, bolelah ya aku kembali mengajak otakku ke kamu lagi, teman. setidaknya walau kamu setia di tulis dengan baik dan buruk, aku yakin kamu akan tetap diam seperti kata pepatah "diam adalah emas" eehh apa coba? halaaah..fokus..fokus..
8 Mei 2017.
mulai ya, alhamdulillah abang adek sudah tambah hebat dan pinter. Jadi tambah bangga sama mereka. abang yang mulai melihat huruf dan angka sampe rela berhenti atau bahkan mundur demi buat mengeja huruf atau angka yang terlihat! dan abang pun dengan histeris teriak "A" "I" "R" dengan pengucapan hampir sempurna untuk "R" walau "R" menjadi bunyi "eLrrr" agak sedikit getar kali ya tapi lesap bunyi "L" ditengahnya sedangkan untuk huruf A dan I sudah lantang hanya tinggal di urutkan untuk di eja dan pandailah dia membaca tapi, bukan itu yang emaknya mau. untuk tau akan huruf-huruf saja sudah bahagia bukan kepalang, nak. untuk mulai mendengar ngaji dan mengikuti bunyi "ammayatasya alun" menjadi "ama alun" pun emaknya sudah histeris. sudah mau sedih bombay gak rela kalo anaknya sudah semakin besar dan pintar (mewek beneran niihhh....) karena kembali deh emak-emak kalo anaknya mulai besar, mulai deh inget masa lahiran, masa ASI, masa makan bubur, masa makan nasi, masa-masa lainnya yang kadang tanpa disadari anak sudah lebih dari 2 tahun, sudah lari kenceng, sudah bisa sembunyi, sudah makin tidak mau kalah, aahhhhh....emakmu kangen masa-masa hitungan hari, bulan, merangkak, titah, jalan.....sampai mungkin nantinya kalian berjalan masing-masing, menemukan pilihan masing-masing juga. dan tetiba saat itu masihkah emakmu mendampingimu, nak? hanya Allah yang tau.
adek juga hebat. luar biasa perkembangannya. "cii" "ciin" ketika lihat kucing lewat langsung manggil tu kucing buat metik-metikin tangannya (duhh nak, itu kucing bukan ayam hhahaa..) tapi si adek jahil dan cengeng ruaar  biasa. tanya kenapa??? karena kalo si abang nonton asik dan diem dengan tenangnya tangan adek langsung ngarahin ke power off dan mulailah abang dengan teriakannya dan terjadilah pertumpahan air mata di antara mereka tapi inilah yang buat rame rumah, buat kangen pengen cepet balik ke rumah, pengen gusel-gusel, aahhhh kalo sudah sama abang adek jadinya dunia penuh warna. 
bahagia dan sangat bahagia untuk saat ini bersama mereka, melihat pertumbuhan dan perkembangan mereka walau terkadang malu, karena menjadi pekerja adalah bukan pilihan terbaik buat seorang ibu tapi, setidaknya emakmu tidak akan mengecewakan kalian, nak..emak kalian ini cuma mau yang terbaik buat kalian dengan segala doa dan upaya. setidaknya emakmu tau mana yang (semoga) baik dan buruk buat kalian. 
sekali lagi makasih ya, teman. walau kadang aku suka jalan dan melupakan tapi untuk nulis sama kamu ini sesuatu yang selalu aku tunggu. 

Komentar

Postingan Populer